Bungaku
Aku bahagia melihatmu bersamanya, walau belum pernah aku merasakan bahagia bersamamu. Kau adalah kereta yang akan datang setelah bunyi samar disertai uap perlahan mendekat. Membawa bungaku yang dulu telah layu. Tutur kata halusmu membuat mereka yang mendengarnya berpikiran sama, kau lah yang mereka cari. Dari sini aku mengerti mengapa dia bersamamu sekarang, berdiri di sampingmu, mengangkatmu ketika kau terjatuh, dan mengulurkan tangannya untuk hidupmu. Aku merasakannya yang mungkin juga dia rasakan. Tapi menjadi bagian hidupmu adalah mimpi, namun baginya adalah nyata. Terima kasih telah membawa bungaku kembali, dan akan tetap aku jaga mengiringi setiap senyummu bersamanya. Bunga dalam hatiku ini bukan untukmu, namun karena kamu bunga itu ada.
0 Response to "Bungaku"
Posting Komentar