Hati Ini
tak lebih dari sekedar hidup,seperti bernafas untuk menikmati anugrah. layaknya air yang tercipta hanya berjalan turun,mengikuti liukan sungai yang terjal. ku tak tahu kemanakah jiwa ini membawaku, yang terasa selalu kepahitan. sesak, perih, menyayat ketika hati terbentur oleh sesuatu janji kebahagiaan. bukan karna sebuah alasan tapi karna sebuah jalan. terlalu cepat jika menilai mendung akan turun hujan. terlalu dini menilai tangisan karna sebuah kepedihan. ingatlah saat kau menangis karena penyesalan hati selalu berucap janji yang mana seolah akan benar-benar dilakukan setelah kembali tersenyum.
kenyataan yang ku tangisi......kepedihan yang ku lupakan.....
kejadian yang ku sesali..........dan
keburukan yang ku banggakan....
KARENA YANG KU UCAP TAK SELALU BERJALAN BERIRINGAN DENGAN HATI,........
0 Response to "Hati Ini"
Posting Komentar